Satanasoft - Pemerintah Filipina mengklaim telah menangkap 23 mahasiswa lama, Paul Biteng yang dituduh hacking Komisi Filipina di website Pemilihan [Comelec].
Untuk mengingat, hack COMELEC dilakukan pada 27 Maret, ketika anggota kelompok hacktivist Anonymous Filipina dirusak website dan meninggalkan pesan peringatan bahwa beberapa pejabat pemerintah yang korup mencoba untuk penyalahgunaan PSCOC (Precinct Hitungan Optical Scan) perangkat untuk memanipulasi orang di mendatang Pemilu Presiden.
Biro Nasional Investigasi (NBI) menegaskan penangkapan Biteng yang dituduh hacking situs Comelec. Direktur NBI, Virgilio Mendez mengatakan bahwa hacker diduga ditangkap pada Rabu malam dengan bantuan intelijen yang dikumpulkan oleh Cybercrime Divisi NBI.
Lulusan IT berusia 23 tahun Biteng sekarang di NBI tahanan ditangkap di rumahnya bersama G. Tuazon dan Miguelin jalan-jalan di Sampaloc, Manila di masa lalu 07:00
Dia akan dikenakan biaya untuk pelanggaran Pasal 4A-1 UU Pencegahan Cybercrime, yang melibatkan "akses ilegal ke seluruh atau sebagian dari sistem komputer tanpa hak."
Selama penangkapan, pihak berwenang juga menyita komputer pribadinya yang akan dikenakan pemeriksaan forensik digital untuk memeriksa aktivitas sebelum, selama dan setelah hacking.
Dia dicap sebagai anggota dari kelompok hacktivist, Anonymous Filipina, Biteng memiliki permintaan yang tidak biasa ketika telah disampaikan kepada Direktur NBI Virgilio Mendez.
"Dia bahkan mengambil selfie dengan saya. Dia bertanya, 'Pak, saya bisa difoto dengan Anda?' "Mendez mengatakan, menggelengkan kepalanya saat ia mengingat pertemuannya dengan tersangka.
Comelec Ketua, Andres Bautista dalam konferensi pers mengatakan bahwa hacker telah mengaku telah dirusak situs Comelec pada 27 Maret Kelompok juga diposting pesan di situs yang mengkritik tubuh jajak pendapat untuk membuang beberapa fitur keamanan pemilu otomatis. Mereka mengatakan mereka ingin menunjukkan hacking dapat mengungkapkan kerentanan keseluruhan proses pemilu, yang sudah otomatis.
"Dia ingin menunjukkan betapa rapuhnya website ini untuk hacking," kata Bautista. "Dia ingin Comelec memastikan fitur keamanan penghitungan suara mesin akan dilaksanakan selama pemilu."
Setelah peretasan icndent berlangsung, data dari website COMELEC telah diposting di situs wehaveyourdata.com yang diizinkan pengguna untuk mencari rincian pribadi dari setiap pemilih Flipino. Pihak berwenang Filipina telah diturunkan website.
sumber : Techviral.com
0 Response to "Anggota Anonymous di tangkap karna meretas Situs COMELEC"
Posting Komentar